بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Al-Quran - Setiap individu Muslim yang bertaqwa memerlukan al-Qur’an sebagai
kitab yang memberi petunjuk kepada mereka. Petunjuk ini diperlukan pada
setiap masa dan tempat, termasuk oleh para wanita ketika mereka
didatangi haidh. Tidak mungkin untuk dikatakan bahwa ketika haidh mereka
tidak memerlukan petunjuk dalam kehidupan sehari-harian mereka.
Banyak
hal yang menakjubkan dari kitab suci Al Quran. Kita sebagai seorang
muslim harus banyak tahu ilmu tentang Al-Qur’an, agar kita lebih senang
membacanya, merenungkan, dan bahkan menghafalkannya. Al Qur’an dalam
arti bahasa memang bacaan.
Secara istilah barulah ia berarti firman
Allah yang merupakan mukjizat dan diturunkan dalam hati Muhammad untuk
di ajarkan kepada umat muslimin yang kemudian diriwayatkan secara
muttawattir kepada kita serta merupakan ibadah ketika kita membacanya.
Untuk belajar Al Qur’an kita harus talaqqi (belajar membaca Al Qur’an secara langsung dibimbing oleh seorang guru Al Quran).
Karena dengan
talaqqi seseorang akan mendapatkan pengarahan yang benar setiap kali
salah membaca. Bacaan Al-Qur’an bukanlah berdasarkan ijtihad, melainkan
riwayat, sehingga harus melalui proses talaqqi kepada seorang guru dan
tidak dapat dipelajari sendiri, sedangkan secara teori ilmu tajwid dapat
dipelajari sendiri. Oleh karenanya ulama menetapkan bahwa hukum membaca
Al-Qur’an dengan benar adalah Fardlu ‘Ain sedangkan mempelajari ilmu
tajwid secara teori adalah fardhu kifayah.
Ketika kita masih
merasa berat menyentuh dan membaca Al Quran ini dikarenakan beberapa
sebab. Sebab adalah masalah utama yang harus dicarikan solusi oleh kita
semua kaum muslimin. Sebab-sebab itu di antaranya:
- Perasaan menganggap sepele tentang keutamaan membaca Al-Qur’an
- Lemah wawasan ber Al-Qur’an
- Tidak memiliki waktu yang wajib/target khusus untuk berinteraksi dengan Al Quran
- Lemahnya keinginan untuk bertilawah
- Terbawa lingkungan yang jauh dari Al-Qur’an
- Tidak tertarik dengan majelis yang menghidupkan Al Quran.
Untuk menanggulangi sederetan masalah diperlukan solusi dan kiat-kiat khusus di antaranya:
- Lancarkan bacaan yaitu dengan belajar secara talaqqi, dan sering tilawah, meski masih terbata-bata (muraja’ah = membaca berulang hingga benar) karena dalam hadits dikatakan “Orang yang mahir dengan Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat, dan orang yang terbata-bata serta merasa kesulitan, maka ia mendapatkan dua pahala (pahala membaca dan pahala semangat membaca)” (HR. Muslim).
- Tingkatkan wawasan ber Al-Qur’an, dengan sering-sering menghadiri majelis-majelis ilmu yang menghidupkan Al-Qur’an.
- Jadikan waktu khusus (target harian) untuk tilawah, anggap utang jika tidak memenuhi target dan bayarlah (qodo’), pada hari berikutnya.
- Berdoalah pada Allah agar dimudahkan dan diringankan untuk mempunyai waktu khusus membaca, merenungi bahkan menghafal Al-Qur’an.
- Perbanyak amal shalih karena amal shalih merupakan energy baru untuk amal shalih berikutnya.
- Banyak-banyak bergaul dengan orang-orang shalih yang menghidupkan dan dekat dengan Al Quran.
Perumpamaan
orang Mukmin yang membaca Al-Qur’an seperti buah Utrujah, baunya harum
dan rasanya enak. Dan perumpamaan orang Mukmin yang tidak membaca
Al-Qur’an seperti buah Kurma, tidak wangi rasanya manis. dan perumpamaan
orang munafik yang membaca Al-Qur’an seperti buah Raihanah, baunya enak
dan rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca
Al-Qur’an seperti buah Handzalah, tidak beraroma dan rasanya pahit.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang
yang membaca Al Quran kemudian meningkat (kehidupan kami), dan janganlah
engkau jadikan kami orang-orang yang membaca Al-Qur’an namun kami
menderita…
Wallahu a’lam bishawwab…
Artikel lain yang mungkin ingin anda baca!
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Responses
0 Respones to "Sebab-sebab Bacaan Terbaik yang Sering Terlupakan"
Komentar Sobat Sangat Berarti Bagi Kami